Prosedur standar dalam menyelesaikan persoalan Komputasi

 1.PROSEDUR DAN KINERJA KOMPUTASI

  Kinerja komputasi menggunakan parallel processing dengan memanfaatkan beberapa
komputer atau CPU untuk menemukan suatu pemecahan masalah dari berbagai masalah yang
ada, sehingga dapat diselesaikan dengan cepat. Makin berkembangnya alat dan kebutuhan,
makin banyak pula data-data yang ingin dihitung, dan mulailah ide pembuatan alat hitung
dengan konsep komputasi modern yang juga dikenal sebagai komputer. Bukan hanya itu
saja, keberadaan komputer yang diciptakan hingga sekarang ini bukan hanya menjadi alat
untuk menghitung saja, tetapi juga bisa menyimpan, mengedit dan mengolah kata serta
masih banyak lagi kegunaan dan kelebihannya. Parallel processing computational akan
menggabungkan beberapa CPU, dan membagi tugas untuk masing-masing CPU tersebut.
Metode berpikir Computational Thinking (CT) mayoritas dipakai programmer pada saat
menulis program, sedangkan pemrosesan paralel (parallel processing) menggunakan lebih
dari satu CPU untuk menjalankan sebuah program secara simultan. Dampak dari parallel
processing adalah membuat program berjalan lebih cepat karena makin banyak CPU yang digunakan.Dengan demikian dapat diartikan bahwa Kinerja Komputasi dengan Parallel Processing adalah teknik melakukan komputasi (cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma) secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer secara bersamaan.





  


2. PARALEL COMPUTING

       Komputasi paralel adalah salah satu teknik melakukan komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer independen secara bersamaan. Ini umumnya diperlukan saat kapasitas yang diperlukan sangat besar, baik karena harus mengolah data dalam jumlah besar (di industri keuangan, bioinformatika, dll) ataupun karena tuntutan proses komputasi yang banyak. Kasus kedua umum ditemui di kalkulasi numerik untuk menyelesaikan persamaan matematis di bidang fisika (fisika komputasi), kimia (kimia komputasi) dll. Untuk melakukan aneka jenis komputasi paralel ini diperlukan infrastruktur mesin paralel yang terdiri dari banyak komputer yang dihubungkan dengan jaringan dan mampu bekerja secara paralel untuk menyelesaikan satu masalah. Untuk itu diperlukan aneka perangkat lunak pendukung yang biasa disebut sebagai middleware yang berperan untuk mengatur distribusi pekerjaan antar node dalam satu mesin paralel. Selanjutnya pemakai harus membuat pemrograman paralel untuk merealisasikan komputasi. Tidak berarti dengan mesin paralel semua program yang dijalankan diatasnya otomatis akan diolah secara paralel.Salah satu middleware orisinal yang dikembangkan di Indonesia adalah openPC[1] yang digawangi oleh GFTK LIPI dan telah diimplementasikan dengan di LIPI Public Cluster.


  3. Protocol Komputasi Network File System(NFS).

    Network File System atau sistem berkas jaringan adalah sekumpulan protokol yang digunakan untuk mengakses beberapa sistem berkas melalui jaringan. Bisa dikatakan juga bahwa NFS merupakan sebuah implementasi dan spesifikasi dari sebuah perangkat lunak untuk mengakses remote file melalui jaringan LAN atau WAN

    

4.  Standar MPI (Message Pasting Inferface).

       MPI (Message Passing Interface) adalah spesifikasi API (Application Programming Interface) yang memungkinkan terjadinya komunikasi antar komputer pada jaringan dalam usaha untuk menyelesaikan suatu tugas. Pesan Paradigma - Melewati dengan implementasi MPI memberikan suatu pendekatan yang unik dalam membangun suatu perangkat lunak dalam domain fungsi tertentu, yang dalam lingkungan sistem terdistribusi, sehingga memberikan kemampuan pada produk perangkat lunak yang dibangun diatas middleware tersebut untuk dapat mengeksploitasi kemampuan jaringan komputer dan komputasi secara sejajar.


MPI adalah standar interface dari model message - passing yang didefenisikan oleh sebuah grup yang terdiri dari 60 orang yang berasal dari 40 organisasi baik vendor komersil maupun dari kalangan peneliti akademisi yang berada di Amerika Serikat dan Eropa. Dalam grup tersebut mereka mencoba merumuskan dan membuat sebuah "standar berdasarkan konsensus" untuk pustaka pesan - passing yang dapat digunakan dalam komputasi paralel.

  

 



  


  

 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengolah data dengan pengolah angka untuk menghilangkan error, menyatakan hubungan, atau memudahkan untuk diproses komputer.

Menganalisis prinsip kelistrikan dan sistem instalasi listrik rumah tangga.

Memahami pengolahan data menggunakan fitur lanjut aplikasi office